Bengkulu, 28 Juni 2024 – Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu mengadakan acara penyerahan hadiah dan penandatanganan kontrak bagi para pemenang sayembara penulisan cerita anak dwibahasa (Bahasa Daerah Bengkulu-Indonesia). Acara ini diselenggarakan di kantor balai setempat dan dihadiri oleh para pemenang.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Kantor Bahasa Bengkulu, Ibu Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., mengucapkan selamat kepada para pemenang dan mengapresiasi karya-karya yang telah dihasilkan. “Sayembara ini merupakan salah satu upaya kami untuk melestarikan bahasa daerah sekaligus mengenalkan budaya lokal kepada generasi muda melalui cerita anak. Kami berharap, karya-karya ini tidak hanya menjadi bacaan yang menarik bagi anak-anak, tetapi juga menjadi media pembelajaran yang efektif,” ujarnya.
Ibu Laily juga menekankan pentingnya peran bahasa daerah dalam memperkuat identitas budaya dan karakter bangsa. “Bahasa daerah adalah warisan budaya yang harus kita jaga dan lestarikan. Melalui penulisan cerita anak dwibahasa ini, kita dapat memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada anak-anak sejak dini,” tambahnya.
Acara penyerahan hadiah ini juga menjadi momen bersejarah bagi para pemenang. Salah satu pemenang, Parwito, dosen Universitas Ratu Samban mengungkapkan kebahagiaannya. “Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari sayembara ini. Semoga cerita yang saya tulis bisa menginspirasi anak-anak untuk mencintai bahasa daerah dan budaya kita,” katanya dengan penuh semangat.
Selain penyerahan hadiah, acara ini juga diisi dengan penandatanganan kontrak antara para pemenang dan Kantor Bahasa Bengkulu. Kontrak ini bertujuan untuk memastikan bahwa karya-karya yang dihasilkan dapat dipublikasikan dan digunakan secara luas untuk kepentingan pendidikan dan pelestarian budaya.
Penandatanganan kontrak ini juga disaksikan oleh beberapa pegawai dari Kantor bahasa Bengkulu. Sekaligus Panitia Sayembara Ibu Hellen Astria, S.Pd. M.Pd. Widyabasa Ahli Muda (KKLP Penerjemahan), menyampaikan dukungannya dan ucapan selamat kepada pemenang. “Kami mengucapkan selamat dan sukses para pemenang sayembara ini, dan mari kita melestarikan bahasa daerah melalui karya-karya kreatif seperti ini. Kami berharap, program ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi penulis di Provinsi Bengkulu,” tuturnya.
Setelah acara penyerahan hadiah dan penandatanganan kontrak, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Para pemenang berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan inspirasi dengan sesama peserta. Suasana penuh keakraban dan semangat tampak jelas dalam acara tersebut.
Kantor Bahasa Bengkulu berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program yang bertujuan melestarikan bahasa dan budaya lokal. “Ini adalah langkah awal dari banyak inisiatif yang akan kami lakukan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pelestarian bahasa daerah ini,” pungkas Ibu Laily.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan bahasa daerah. Bahasa adalah jati diri bangsa, dan melalui cerita anak dwibahasa ini, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai budaya kita tetap hidup dan diwariskan kepada generasi selanjutnya. (red)
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor
Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !